Cara Kerja Instant Messaging

Diposting oleh Keyta Mihero on Kamis, 10 Februari 2011

Chatting!!!
Ya, di jaman sekarang kata chatting sudah bukan menjadi suatu hal yg aneh di telinga kita. Coba kita lihat di sekeliling kita, dari anak SD sampai yg "punya anak sudah SD", semua tahu apa dan bagaimana yg namanya instant messaging atau lebih populer dengan istilah chatting. Semua ini tidak terlepas dari sedemikian pesatnya perkembangan ilmu dan tekhnologi informasi. Tapi di balik semua itu, kita jangan sampai terbuai oleh kondisi ini, kenapa?...Ya, karena disamping membawa efek positif, kemajuan ilmu dan tekhnologi informasi juga membawa efek/ pengaruh negatif yg sangat membahayakan terutama bagi kalangan anak muda yg masih sangat mudah terbawa arus. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengontrol, baik diri sendiri maupun orang lain dengan cara mengingatkan, misalnya.

Tapi saya tidak akan membahas lebih jauh mengenai hal ini, saya lebih tertarik pada bagaimana cara/ sistem kerja instant messaging (selanjutnya kita sebut IM).
Ada banyak layanan  IM di tanah air, kita sebut saja Yahoo dengan Yahoo Messengernya (mungkin ini yg paling populer), Google dengan Gtalk, MSN, AIM, Ovi Chat (punya Nokia), dan BlackBery messenger.


Yuk, kita intip cara kerjanya.
Ada dua komponen pokok dalam cara kerja IM, yaitu: client dan server. Client adalah pengguna IM sedangkan server adalah penyedia layanan, contoh: Yahoo, Google, Nokia dll.
Kedua komponen ini bisa saling bersinergi dengan adanya aplikasi di masing2 komponen dengan funsi yg berbeda tentunya. Aplikasi clien berfungsi sebagai antar muka di sisi pengguna, sedangkan aplikasi yg tertanam di server berfungsi sebagai perantara, untuk mengontrol traffic dan penyimpanan data kontak milik pengguna/ client (gambar 1).


gambar 1
Nantinya server akan bertugas sebagai storage sementara untuk menampung pesan yg dikirim ke client yg sedang offline. Saat client on line, server secara otomatis akan mengirimkan pesan dan data di server akan terhapus satelah pesan terkirim.
Secara garis besar, interaksi dimulai dari client, tepatnya saat mereka meminta izin melalui username dan password. Oleh aplikasi client, dua eleman ini diteruskan ke server untuk dicek, apabila data yg dikirim sesuai maka server akan mengirimkan data kontak serta menampilkan status client. Nah pada kondisi seperti ini selanjutnya server akan berperan sebagai jalur lalu lintas data bagi setiap client.
Namun ada juga komunikasi tanpa perantara server, sistem ini berlaku untuk pengiriman file non-teks, contohnya: file berupa gambar, video, audio. pengiriman file ini dilakukan langsung antar pengguna/ client. Sistem ini disebut peer-to-peer (gambar 2), syaratnya kedua client harus dalam kondisi aktif saat melakukan pengiriman data, koneksi antar client juga harus stabil. Apabila pada saat melakukan pengiriman salah satu koneksi client terputus, maka proses pengiriman dipastikan akan gagal.


Sebagai contoh, ada satu kasus yg sering kita jumpai. kasusnya seperti ini:
"ada seorang client yg mengirim pesan berupa gambar/ foto ditujukan kepada teman/ saudaranya yg berjauhan melalui fitur MMS di ponsel, setelah pesan dikirim, muncul notifikasi yg menyatakan pengiriman gagal". Kenapa bisa gagal? padahal seting MMS sudah benar dan sudah diaktifkan.  Dari kasus ini salah satu penyebab gagal transfer adalah tidak berjalannya sistem peer-to peer yg dikarenakan tidak adanya salah satu dari kedua syarat di atas, atau bahkan keduanya.

Seiring berkembangnya tehnologi informasi, beberapa aplikasi IM sudah menyediakan fitur panggilan suara (VoIP) dan juga panggilan video. Skema sistem pada kedua model panggilan ini kurang lebih sama dengan sistem pengiriman MMS yaitu menggunakan sistem peer-to-peer.
Namun saran saya, apabila anda ingin mengirim file yg sifatnya rahasia, sebaiknya via email saja. Karena email lebih menjamin kerahasiaan anda lebih terjaga di banding dengan IM, karena IM bersifat real-time communication.

Sudahkah anda memahami uraian di atas? Saya harap anda sudah memahami atau bahkan info ini sudah jadul buat anda? 
Hanya satu tujuan saya menulis artikel ini, "berbagi pengetahuan dan pengalaman" insyaallah akan selalu berdampak positif pada kita semua.
Oya, jangan lupa kasih komen yaww...


Mungkin posting kali ini cukup segini dulu, semoga di kemudian hari saya dapat kembali menulis artikel yang lebih berbobot. 

Terima kasih...
 

{ 2 komentar... read them below or add one }

imam mengatakan...

ooo dadi kaya kuwe ya yo

Keyta Mihero mengatakan...

Iya mam, aq be nembe ngerti koH, makasih wis komen.

Posting Komentar