Satu pertanyaan yg seringkali dilontarkan oleh mereka pelanggan PLN;
"Mas, koq pemakaian listrik saya naik? padahal ngga nambah perangkat apa-apa?".
Kalo ada penambahan perangkat, penambahan daya, atau kenaikan TDL, mungkin ngga perlu dipertanyakan lagi. Yang jadi pertanyaan, jumlah perangkat tetap, daya tetap, TDL tidak ada kenaikan, tapi pemakaian listrik naik? imbasnya tentu saja pada bertambahnya jumlah tagihan listrik.
Kalo ada penambahan perangkat, penambahan daya, atau kenaikan TDL, mungkin ngga perlu dipertanyakan lagi. Yang jadi pertanyaan, jumlah perangkat tetap, daya tetap, TDL tidak ada kenaikan, tapi pemakaian listrik naik? imbasnya tentu saja pada bertambahnya jumlah tagihan listrik.
Faktor apa lagi tuh?
Bukan bermaksud sok pintar atau sok tau ya, ini hanya berdasarkan pengalaman yg sering saya alami, karena kebetulan saya kerja untuk PLN (bukan kerja "di PLN" lho ya?!).
Bukan bermaksud sok pintar atau sok tau ya, ini hanya berdasarkan pengalaman yg sering saya alami, karena kebetulan saya kerja untuk PLN (bukan kerja "di PLN" lho ya?!).
Jadi gini, ada beberapa faktor lain yg bisa saja mempengaruhi fluktuasi pemakaian listrik yg nampaknya seringkali tidak diperhitungkan oleh mereka para pelanggan PLN, diantaranya:
1. Cuaca
Saat cuaca cerah, pelanggan listrik mulai menyalakan lampu sekitar jam 5 s/d jam 6 sore. Dengan kondisi seperti ini, dalam satu periode rekening (30 hari, selanjutnya saya sebut:bulan), fluktuasi pemakaian listrik relatif normal, kalopun ada pembengkakan masih dalam batas wajar, bisa ditolerir.
Tapi saat musim penghujan, "jadwal" nyala lampu bisa saja bergeser, otomatis bertambah pula jam nyalanya.
Contoh:
Jam 3 sore turun hujan, kondisi di dalam rumah otomatis menjadi gelap, butuh penerangan lampu dinyalakan. Berarti sudah ada selisih 2 jam pemakaian dalam satu hari, kalo dalam sebulan turun hujannya sampai 10 hari, 15 hari atau bahkan 20 hari?.
Itu hujan turun sore hari, kalo hujan turun siang sampai sore, atau bahkan pagi sampai sore? berapa selisih pemakaian listriknya dalam satu bulan?
Ngga usah dihitung, udah pasti banyak selisihnya tuh.
2. Penggantian Lampu
Faktor ini juga seringkali meleset dari perhitungan pelanggan. Penggantian lampu yg saya maksud di sini adalah, dari lampu SPLN ke lampu non SPLN.
Tadinya lampu yg digunakan semua SPLN, saat terjadi penggantian, tidak sedikit dari pelanggan PLN yg menggantinya dengan lampu non SPLN (biasanya karena pertimbangan harga). Percaya atau tidak, lampu non SPLN sangat berpengaruh pada penambahan pemakaian listrik.
Ngga percaya? Saya kasih cara untuk membuktikan (untuk pelanggan listrik prabayar):
Silahkan anda nyalakan satu saja lampu SPLN, perangkat lainnya dalam kondisi off, sehingga satu-satunya perangkat yg on adalah lampu yg anda pasang tadi.
Langkah selanjutnya, ketikkan kode yg fungsinya untuk melihat jumlah konsumsi daya yg sedang terpakai (daftar kode lihat di buku panduan kwh meter prabayar, beda merk beda kode) di kwh meter prabayar anda. Kemudian lihat di display kwh meter, angka yg tertampil menunjukan jumlah konsumsi daya lampu SPLN yg anda pasang tadi (lampu 5 watt SPLN konsumsi riilnya sekitar 7-8 watt).
Lepas dan ganti lampu SPLN dengan lampu non SPLN (watt sama), ikuti cara yg sama seperti di atas, lihat berapa konsumsi riilnya, bisa dua bahkan tiga kali lipat dari keterangan watt di fisik lampu.
Selisihnya tinggal dikalikan saja berapa lampu non SPLN yg terpasang di rumah anda kalikan lagi dengan jam nyala dalam satu bulan.
Ngga usah di hitung, pasti banyak juga.
3. Acara Televisi
Seperti kemarin-kemarin ini, dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan dimana liga-liga sepakbola di Eropa memasuki fase-fase akhir. Setiap pertandingan menjadi lebih krusial, lebih sayang untuk dilewatkan, padahal tidak sedikit yg tayang dini hari.
Dari sekian banyak jadwal siaran bola yg ditayangkan oleh lebih dari satu stasiun tv, jika kita urutkan jam tayangnya bisa dari jam 20:00 s/d jam 04:00 pagi full siaran bola.
Kalo semua siaran bola itu kita tonton, artinya televisi nyala nonstop dari jam 20:00 s/d 04:00. Televisi nyala, kemungkinan besar lampu di ruangan televisipun dinyalakan, berapa pembengkakan pemakaian listriknya dalam satu malam? jadi berapa dalam satu bulan?
Ngga usah dihitung...:-D.
4. Dan lain-lain
Silahkan anda cermati sendiri...:-).
Jadi jangan dulu berkesimpulan TDL naik, jangan dulu menganggap kwh meter rusak, jangan dulu menganggap petugas pencatat meter ngga becus dalam bekerja, karena naik turunnya pemakaian listrik dipengaruhi oleh banyak faktor yg kita sendiri bahkan tidak menyadarinya.
Terima kasih semoga bermanfaat.
