INI DIA, KERUGIAN MEMAKAI BATERAI NON ORIGINAL PADA PHONSEL

Diposting oleh Keyta Mihero on Kamis, 12 Januari 2012

Dijaman sekarang ini, manusia dan phonsel (atau media komunikasi lainnya) seakan sudah menjadi satu kesatuan yang begitu kuat, sehingga memisahkannya bisa dibilang mustahil.
Bukan tanpa alasan memang. Mobilitas tinggi jelas membutuhkan sarana yang dapat mendukung aktivitas kita yang dituntut untuk selalu aktif dan responsif. Dan salah satu sarana yang bisa mendukung aktivitas kita salah satunya adalah phonsel.

Memang phonsel bisa dibilang efektif saat ini, tapi apakah sesederhana itu? Tidak.
Saat kita beraktivitas di dalam rumah atau masih di sekitar tempat tinggal kita, mungkin tidak ada masalah. Tapi saat kita harus pergi jauh dari rumah dan butuh waktu lama, jelas akan ada masalah-masalah yang akan kita temui terkait kinerja phonsel. Bisa jadi akan mempengaruhi hasil kerja.

Satu contoh mudah dari masalah itu, Baterai.

Sering kita alami baterai drop saat kita sedang berada dalam perjalanan, kita harus mengisi ulang baterai.
Tapi dimana?
Membawa baterai cadangan mungkin bisa kita jadikan solusi. Sialnya, masalah tidak selesai disini. Kalau battery cadangan yang original, no problemo. Tapi jika baterai cadangannya non original? ini masalah baru, kawan.

Kita sama-sama tahu, harga baterai original begitu mahal, yang saya tahu sekitar 250 ribuan. Kita akan merasa sayang membelanjakan uang sebanyak itu hanya untuk membeli baterai. Akhirnya, baterai non original menjadi jawaban.
Dengan harga yang jauh lebih murah dan kualitas beda tipis, baterai non original laris manis di pasaran. Tapi jangan salah, untuk membuat harga murah dengan kualitas tidak berbeda jauh tentu ada yang dikorbankan. Di satu sisi ini kejelian produsen melihat peluang pasar, tapi dari sisi lain dari sisi konsumen, ini merugikan.
Kenapa saya katakan merugikan? Ini penjelasannya.

Untuk bisa membuat harga murah, produsen baterai non original punya 3 metode:

  1. Memangkas margin keuntungan.
    Dengan metode ini kita tidak merasa dirugikan, malah diuntungkan.
  2. Mengurangi kapasitas (daya tahan).
    Secara umum kita tidak terlalu dirugikan dengan metode ini, produk seharga 250 ribu tentu punya kualitas lebih baik dari produk seharga 60 ribu. Anggap saja ini sebuah konsekuensi.
  3. Menghilangkan salah satu komponen.
    Salah satu komponen yang tertanam pada sebuah battery original adalah battery charge controller, yaitu komponen yang berfungsi untuk menghentikan proses pengisian jika baterai sudah terisi penuh.
Saya ingin menggarisbawahi poin ke-3, mari kita bahas.
Dengan tidak adanya battery charge controller ini bisa mengakibatkan panas berlebih pada baterai. Baterai tidak dirancang untuk tahan panas, bodi luar baterai terbuat dari bahan semacam plastik. Jika baterai sering mengalami panas berlebih maka bodi luar baterai ini akan menggelembung, proses penggelembungan ini bertahap, semakin sering baterai mengalami panas berlebih, semakin cepat proses penggelembungannya. Biasanya, baterai yang sudah menggelembung daya tahannya berkurang drastis (drop). Kesimpulannya, jika kita ingin baterai non original kita awet, kita harus selalu mengontrol proses charging. Saat siang mungkin tidak menjadi  masalah, tapi saat malam, saat kita sedang enak-enaknya tidur? Apa harus pasang alarm hanya untuk mengingatkan kita mencabut charger? repot amat.  Mengganggu waktu istirahat jelas ini suatu kerugian.
Dampak selanjutnya, charger harus bekerja terus menerus. Saat battery charge controller menghentikan proses charging, otomatis charger akan berhenti bekerja. Dengan waktu kerja yang teratur dan tidak melebihi batas, kualitas dan umur charger akan maksimal. Ketiadaan battery charge controller, charger akan selalu bekerja walaupun baterai telah terisi penuh. Bisa dipastikan charger akan cepat rusak, dan kita harus mengeluarkan biaya extra untuk membeli charger. Lagi-lagi ini menuntut kita untuk selalu mengontrol proses charging, kerugian ke-dua.
Yang ke-tiga. Apabila baterai mengalami panas berlebih dan charger tidak segera kita cabut, yang terjadi selanjutnya adalah panas akan merambat ke komponen yang ada di dalam phonsel. Panas berlebih pada komponen elektronik bisa mengakibatkan kerusakan, walaupun tidak secara langsung setidaknya bisa mengurangi usia phonsel.

Tapi perlu dicatat bahwa tidak semua baterai non original menghilangkan battery charge controller, jadi kita harus berhati-hati dalam memilih baterai non original.

Terimakasih, semoga bermanfaat.






Read More