Menulis Apa Saja yang Bisa Ditulis

Dulu, banyak orang mencurahkan semua isi hatinya lewat buku diary. Macam-macam isinya, bisa tentang cinta, tentang keluarga, tentang teman, tentang pekerjaan dan masih banyak lagi, fungsinyapun lebih sebagai arsip pribadi, orang lain tidak bisa ikut menikmati hasil tulisan kita.

Itu dulu, sekarang sudah jauh berbeda. Orang sudah males nulis di buku diary atau media lainnya, kemajuan teknologi komputer dan informatika jadi pendorongnya. Sekarang orang bisa memanfaatkan blog atau web sebagai medianya, bukan hanya menulis tapi bisa kita bagi/share agar orang lain bisa membaca hasil tulisan kita. Dan hebatnya lagi, blog/web bisa dijadikan mesin uang, asyik ngga?

Mendapatkan uang dari blog/web tidaklah mudah, kita harus bisa membuat artikel yang menarik di mata umum, karena itu daya tarik utamanya. Blog/web yang berisi artikel yang kurang menarik akan sepi pengunjung, gimana mau dapet uang kalo pengunjungnya minim. Akhirnya, blogger dipaksa untuk selalu membuat artikel yang diminati khalayak ramai walaupun itu bertentangan dengan selera blogger.

Selain harus membuat artikel yang menarik, tampilan blog/web juga sangat berpengaruh terhadap traffic blog/web itu sendiri. Orang akan merasa betah berlama-lama di blog/web kita jika tampilan blog/web kita terasa nyaman, enak dilihat. Akan sangat berbeda jika tampilan blog/webnya acak-acakan ora nggenah, boro-boro baca artikel, liat aja udah males.

Kalo aku sih, cuek saja. Mau menarik kek, mau ngga kek, bodo amat....aku hanya ingin nulis apa yang ingin aku tulis, diterima syukur ngga diterima ya syukur, karena bisa menyalurkan hobby saja itu anugerah yang luar biasa, wajib bagi kita untuk mensyukurinya. Orang lain belum tentu bisa menikmati apa yang sudah kita nikmati sekarang.

Menulis artikel itu gampang-gampang susah, gampang kalo kita lagi enjoy, lagi ngga banyak masalah yang mengganggu pikiran, sebaliknya akan terasa sangat-sangat sulit saat ada banyak masalah yang mengganggu pikiran kita.

Saat pikiran lagi enjoy, ide bisa datang ora kira-kira. Bisa saat kita dalam perjalanan, saat kita lagi kerja, saat kita lagi belanja, setiap saat ide bisa datang dengan sendirinya. Ada baiknya saat ide itu datang, langsung kita kembangkan saja kerangka artikelnya walaupun dalam angan-angan, selanjutnya kita simpan di memory kita. Saat ada waktu luang, load kerangka artikel dari directory angan-angan yang kita simpan tadi, kita kembangkan lebih jauh lagi di komputer atau laptop. Jadilah sebuah artikel baru.

Tapi itu cara saya, kalo sampeyan ya monggo kerso, apa enaknya saja, ditulis di kertas dulu mungkin, atau disimpan di hp dulu, itu juga bisa membantu. Intinya, jangan sia-siakan setiap ide yang datang.

Terimakasih.